Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru

                                                                   Gambar Detik.com





BMKG   membantah   pernyataan   BRIN   yang   menyatakan   akan  adanya  potensi  badai  dahsyat pada   tanggal  28  Desember   2022 di wilayah   JABODETABEK   penyataan  BRIN  mengacu   pada kajian   cuaca   di   satelit   Based   Disaster   Early  Warning   System  (SASEWA).

Beberapa   kondisi  cuaca  ekstrem  yang  terjadi  beberapa  waktu  belakangan  ini  dan  kami memandang   perlu  untuk  memberikan  informasi  terkait   dengan  perkembangan   kondisi  cuaca ekstrim.

BMKG   berharap  kepada   masyarakat   pertama  untuk  selalu  mengupdate  informasi  cuaca  dari sumber  yang  terpercaya   melalui  YouTube,  call center  kemudian  melalui  Instagram  dan  lain sebagainya.
Kedua  masyarakat  juga  harus  pandai  melek  di  dalam  memanfaatkan  cuaca.  Masyarakat  saat  ini mulai  kritis  artinya  berita  yang  muncul  tidak  langsung  diterima  saja  artinya  masih  dilakukan filtering.   dan   juga   dalam istilah-istilah agar kita dapat menggunakan bahasa-bahasa yang atau kalimat  atau pun  kata  yang   baku  di  dalam  istilah   cuaca  dan   iklim  atau  di dalam  meteorologi atau  di dalam  klimatologi.

Berharap   media  dapat  menyebarluaskan   apa  yang  kita  sampaikan  kepada  pemerintah daerah  pada  stakeholder  dan  kepada. 

BMKG membuka posko layanan 24 jam sehingga masyarakat bisa bertanya langsung di seluruh provinsi yang ada di Indonesia Sabang sampai Merauke dan tentu masyarakat kita berharap untuk mengikuti arahan dari pemerintah setempat 
Demikian  info update yang di sampaikan   BMKG 


BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru

Perkiraan cuaca ekstrim , dikutip dari konperensi pers yang dilakukan di kantor BMKG mengenai  cuara yang akan  terjadi di dari tanggal 21 Desember 2022 sampai 5 Janurai 20023 
Tanggal 21 Desember 2022 yang lalu BMKG telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan sejak tanggal 21 Desember hingga 1 Januari 2023




terdeteksi minimal ada 4 fenomena di atmosfer atau fenomena yang menunjukkan sinyal menuju ke ekstrim yang terjadi bersamaan saling menguatkan  Nah

Di kutip  dari pernyataan pejabat  BMKG  "sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang tentunya dapat berpengaruh pada dinamika cuaca yang ada di Indonesia maka perlu kami update"   dinamika atmosfer pada saat ini berdasarkan analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan

Jadi mulai hari ini hingga dua Januari kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut,  Menguatnya monsun Asia yang beberapa hari terakhir dengan potensi adanya apa adanya seru akan udara dingin yang berasal dari dataran tinggi Tibet di Asia dan juga fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif.

Ada 3 fenomena yaitu   monsun Asia seru udara dingin dan lintas dan aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif di wilayah Indonesia bagian barat tengah 
dan udara dingin Asia merupakan fenomena yang lazim terjadi saat monsun Asia

Monsun Asia aktif yang mengindikasikan potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Asia menuju ke wilayah Selatan , Berdampak akan dingin tersebut meningkatkan potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia.  dan  adanya aliran massa udara dingin dari Utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator, Berdampak  pada peningkatan curah hujan. 

 Mulai  tanggal 28 Desember  2022  hingga   5 Januari 2023  akan terjadi insenitas  curah  hujan di wilayah Indonesia Barat dan Timur 



Sekilas kondisi cuaca akibat fenomena ini tadi ada monsun Asia seluruh udara dingin dan aliran lintas ekuator Nah    Lihat  gambar di atas
Inilah yang menyebabkan warna hijau tua tadi yang mengindikasikan adanya hujan lebat hingga ekstrem mulai dari hari ini sampai diprediksi sampai awal Januari bahkan sampai 6 Januari 

Kemudian   masih    ada   lagi   yaitu   fenomena   adanya  indikasi  pembentukan  pusat  tekanan rendah   di sekitar  wilayah  Australia yang dapt memicu terbentuknya  pola  pertemuan dan perlambatan angin  di  sekitar  wilayah  Indonesia  bagian  selatan  ekuator serta  dapat meningkatkan  potensi pertumbuhan   awan  hujan  dan angin  kencang di sekitar wilayah Sumatera Jawa hingga Nusa Tenggara   dan  Berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.


Dan yang terakhir masih juga berlangsung aktivitas Maiden Julian osilation yaitu pergerakan awan-awan hujan di Samudra Hindia,  melintasi ekuator Hindia dari arah Timur Afrika menuju ke Samudra Pasifik,   menyeberangi kepulauan Indonesia dari arah barat bergerak ke tengah dan timur
Berdampak bertambahnya awan-awan hujan dan juga selain MgO Medan Julian osilation awan-awan tersebut juga disertai gelombang Kelvin dan Rose ekuatorial sehingga pertumbuhan awan hujan di Indonesia ini masih berpotensi untuk menjadi ekstrem dalam sepekan ke depan.

Oleh karena itu potensi cuaca yang perlu di apa disiapkan atau disiagakan kita perlu siaga potensi cuaca untuk hari ini hingga Besok adalah di wilayah DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Jawa Tengah kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Maluku Papua dan Papua Barat

Hingga 2 Januari yang perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat bahkan bisa berkembang ekstrem sampai 2 Januari terjadi di wilayah Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah daerah Isma Jogjakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

Sedangkan potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi jadi ini lebih rendah lagi ya hujan apa intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di sebagian wilayah Aceh Bengkulu Sumatera Barat Lampung Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Maluku Tenggara Papua Barat dan papua 

 

juga memperkirakan Ada hal fenomena yang penting juga yaitu potensi banjir pesisir atau di dalam sepekan ke depan ini Kita waspadai ada 21 wilayah pesisir namun waktunya sangat berbeda-beda.
Dari tanggal  27 Desember 2022 sampai  10 Januari 2023

Pesisir Aceh 20 sampai 28 Desember 2022 
Pesisir Sumatera Utara ini pesisir Belawan dan sekitarnya yaitu 20 sampai 27 Desember 2022
Pesisir Sumatera Barat ini meliputi pesisir Padang Padang Pariaman Agam Barat dan 
Pesisir Selatan ini 23-26 Desember 2022
Pesisir Lampung 22-27 Desember
Pesisir Bangka Belitung 24-31 Desember 
Pesisir Kepulauan Riau 21 sampai 31 Desember
Pesisir Banten 21 Desember sampai dengan 5 Januari 2023
Pesisir Utara DKI 20-27 Desember 
Pesisir Jawa Barat 20 sampai 31 Desember 
Pesisir utara Jawa Tengah ini juga agak cukup panjang yaitu 28 Desember sampai 8 Januari
Pesisir Selatan Jawa Tengah 22 sampai 27 Desember 
Pesisir Jawa Timur ini 21-26 Desember 
Pesisir NTB 21 26 Desember
Pesisir NTT 22 sampai 28
Pesisir Kalimantan Barat 24 29
Pesisir Kalimantan Tengah yang meliputi Kotawaringin Barat itu 24-29 Desember
Pesisir Sulawesi Utara terjadi 20-29 
Pesisir Sulawesi Selatan 23 sampai 25
Pesisir Papua Selatan yaitu di Merauke terjadi pada tanggal 23 sampai 27 Desember 



 


Demikian  Info  dari  BMKG   yang   saya  kutip  dari  BMKG. go.id  Terima kasih atas partisipasi semoga bermanfaat 
Firdaus
Firdaus Bisnis

Posting Komentar untuk "BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru"