BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru
Gambar Detik.com |
Beberapa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan ini dan kami memandang perlu untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan kondisi cuaca ekstrim.
BMKG berharap kepada masyarakat pertama untuk selalu mengupdate informasi cuaca dari sumber yang terpercaya melalui YouTube, call center kemudian melalui Instagram dan lain sebagainya.
Kedua masyarakat juga harus pandai melek di dalam memanfaatkan cuaca. Masyarakat saat ini mulai kritis artinya berita yang muncul tidak langsung diterima saja artinya masih dilakukan filtering. dan juga dalam istilah-istilah agar kita dapat menggunakan bahasa-bahasa yang atau kalimat atau pun kata yang baku di dalam istilah cuaca dan iklim atau di dalam meteorologi atau di dalam klimatologi.
Berharap media dapat menyebarluaskan apa yang kita sampaikan kepada pemerintah daerah pada stakeholder dan kepada.
BMKG membuka posko layanan 24 jam sehingga masyarakat bisa bertanya langsung di seluruh provinsi yang ada di Indonesia Sabang sampai Merauke dan tentu masyarakat kita berharap untuk mengikuti arahan dari pemerintah setempat
Demikian info update yang di sampaikan BMKG
BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru
Perkiraan cuaca ekstrim , dikutip dari konperensi pers yang dilakukan di kantor BMKG mengenai cuara yang akan terjadi di dari tanggal 21 Desember 2022 sampai 5 Janurai 20023
Tanggal 21 Desember 2022 yang lalu BMKG telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan sejak tanggal 21 Desember hingga 1 Januari 2023
terdeteksi
minimal ada 4 fenomena di atmosfer atau
fenomena yang menunjukkan sinyal menuju ke ekstrim
yang terjadi bersamaan
saling menguatkan Nah
Di kutip dari pernyataan pejabat BMKG "sejak kemarin kami
mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang tentunya dapat
berpengaruh pada dinamika cuaca yang ada di Indonesia
maka perlu kami update" dinamika atmosfer pada saat ini
berdasarkan analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di sekitar
Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah
hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan
Jadi mulai hari ini hingga dua
Januari
kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut, Menguatnya monsun Asia
yang beberapa hari terakhir dengan potensi
adanya apa adanya seru akan udara dingin
yang berasal dari dataran tinggi Tibet di Asia dan
juga fenomena aliran lintas
ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif.
Ada 3
fenomena yaitu monsun Asia seru udara dingin dan lintas dan aliran lintas
ekuator yang
dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif di wilayah
Indonesia bagian barat tengah
dan
udara dingin Asia merupakan fenomena yang lazim terjadi saat monsun Asia
Monsun Asia aktif
yang mengindikasikan potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Asia menuju ke
wilayah Selatan , Berdampak akan dingin
tersebut meningkatkan potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia. dan adanya aliran
massa udara dingin dari Utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator, Berdampak pada
peningkatan curah hujan.
Mulai tanggal 28 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023 akan terjadi insenitas curah hujan di wilayah
Indonesia Barat dan Timur
Sekilas kondisi cuaca akibat
fenomena ini tadi ada monsun Asia seluruh udara dingin dan aliran lintas
ekuator
Nah Lihat gambar di atas
Inilah yang
menyebabkan warna hijau tua tadi yang mengindikasikan adanya hujan lebat
hingga ekstrem mulai dari hari ini sampai diprediksi sampai awal Januari
bahkan sampai 6 Januari
Kemudian masih ada lagi yaitu fenomena adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapt
memicu terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator serta dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di sekitar wilayah Sumatera Jawa hingga Nusa
Tenggara dan Berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Dan yang terakhir masih juga berlangsung aktivitas Maiden
Julian osilation
yaitu pergerakan awan-awan hujan di Samudra Hindia, melintasi ekuator Hindia dari arah Timur Afrika menuju ke
Samudra Pasifik, menyeberangi kepulauan Indonesia dari arah barat
bergerak ke tengah dan timur
Berdampak bertambahnya
awan-awan hujan dan juga selain MgO Medan Julian osilation awan-awan
tersebut juga disertai gelombang Kelvin dan Rose ekuatorial
sehingga pertumbuhan awan hujan di Indonesia ini masih berpotensi untuk
menjadi ekstrem dalam sepekan ke depan.
Oleh
karena itu potensi cuaca yang perlu
di apa disiapkan atau disiagakan kita perlu siaga potensi cuaca untuk hari ini
hingga Besok adalah di wilayah DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah
Jawa Jawa Tengah kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur
Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara
Timur Sulawesi Selatan Maluku Papua dan Papua Barat
Hingga 2 Januari yang perlu diwaspadai potensi hujan
lebat hingga sangat lebat bahkan bisa berkembang ekstrem sampai 2 Januari
terjadi di wilayah Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah daerah Isma
Jogjakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Sedangkan potensi hujan sedang hingga
lebat dapat terjadi jadi ini lebih rendah lagi ya hujan apa intensitas
sedang hingga lebat dapat terjadi di sebagian wilayah Aceh Bengkulu Sumatera
Barat Lampung Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Maluku Tenggara Papua Barat dan papua
juga memperkirakan Ada hal fenomena yang penting juga yaitu
potensi banjir pesisir atau di dalam sepekan ke depan ini Kita
waspadai ada 21 wilayah pesisir namun waktunya sangat berbeda-beda.
Dari tanggal 27 Desember 2022 sampai 10 Januari 2023
Pesisir Aceh 20 sampai 28 Desember 2022
Pesisir Sumatera Utara ini pesisir Belawan dan sekitarnya yaitu 20 sampai
27 Desember 2022
Pesisir Sumatera Barat ini meliputi
pesisir Padang Padang Pariaman Agam Barat dan
Pesisir Selatan ini
23-26 Desember 2022
Pesisir Lampung
22-27 Desember
Pesisir Bangka Belitung
24-31 Desember
Pesisir Kepulauan Riau 21 sampai 31 Desember
Pesisir Banten 21 Desember sampai dengan 5 Januari 2023
Pesisir Utara DKI
20-27 Desember
Pesisir Jawa Barat 20 sampai 31 Desember
Pesisir utara Jawa
Tengah ini juga agak cukup panjang yaitu 28 Desember sampai 8 Januari
Pesisir Selatan Jawa Tengah 22 sampai 27 Desember
Pesisir
Jawa Timur ini 21-26 Desember
Pesisir NTB 21 26
Desember
Pesisir NTT 22 sampai 28
Pesisir
Kalimantan Barat 24 29
Pesisir Kalimantan Tengah yang meliputi
Kotawaringin Barat itu 24-29 Desember
Pesisir
Sulawesi Utara terjadi 20-29
Pesisir Sulawesi Selatan 23 sampai
25
Pesisir Papua
Selatan yaitu di Merauke terjadi pada tanggal 23 sampai 27 Desember
Demikian Info dari BMKG yang saya kutip dari BMKG. go.id Terima kasih atas partisipasi semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "BMKG Terkait Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru"